Baca Juga
Kandungan permen dot yang disinyalir mengandung narkoba hingga kini masih diteliti oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya.
Pengujian ini dilakukan guna mengetahui kandungan dalam permen dot itu apakah membahayakan untuk dikonsumsi atau tidak.
Kepala BBPOM Surabaya Retno Kurpaningsih yang dihubungi SURYA.co.id mengatakan saat ini proses pengujian masih dilakukan.
"Masih kami proses untuk hasil pengujiannya di laboratorium. Setelah keluar hasil labnya baru tahu kita kandungannya apa saja," ucap Retno, Rabu (8/3/2017).
Pihaknya mengakui pemerintah kota memang meminta membantu menguji permen dot berbentuk bubuk merah muda tersebut.
"Sampelnya baru sampai Senin kemarin. Jadi ya masih diproses ini," ucapnya.
Ia masih belum bisa memastikan kapan hasil lab akan keluar.
Di sisi lain Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser mengatakan hasil uji laboratorium BBPOM akan mempengaruhi langkah pemkot selanjutnya.
Sebab sampai saat ini penyitaan permen dot didasarkan langkah antisipatif pemkot terkait adanya viral di media sosial yang menyebutkan permen dot tersebut mengandung zat narkoba.
"Setelah hasil lab keluar, kalau positif kita akan tarik semua permen dot itu. Kalau negatif ya kita akan kembalikan ke pedagang," ucap Fikser.
Razia permen dot ini sudah dilakukan selama dua hari terakhir.
sumber: tribunnews.com
Uji Kandungan Bahan Berbahaya dalam Permen Dot, Ini Penjelasan BBPOM Surabaya
4/
5
Oleh
Berita Terkini